Why must me?!

AKu heran deh. Aku nggak menyatakan ya dan tidak untuk membuatkan album kenangan. Tapi kenapa? Seolah olah aku menjanjikan mereka. Dan semua tiba - tiba menunjuk ke aku. Bahwa di akulah fileya dikumpulkan. Terus kalo aku nggak mau gimana? terus kalo aku ggak mau kenapa? Jadi jangan langsung menjudge orang seperti itu. Aku sendiri belum menyatakan Iya kok tiba - tiba main tunjuk dikumpulin di aku. Masalah layout juga, kenapa mesti aku yang bikin. Kalau aku bilang enggak, mungkin aku bakal ngerjakan semua itu. Tapi aku nggak mau. Hey pikir. Kelompoknya itu banyak. Masa iya aku harus ngerjakan sendiri. Oke mungkin kalau ada yang bantu. Tai tetap aja aku nggak sanggup. Ide itu nggak semudah itu memunculkan. Kalau lagi nggak mood nggak bakal dapat ide dan hasilnya akan jelek. Lagian H.E.L.L.O. Kalian itu murid Multimedia. Kenapa nggak coba bikin sendiri? Kenapa nggak berusaha mandiri dan aktif? SIapa tahu desain kalian lebih baik kan? Dan itu hasil kalian sendiri. Dan kalian akan puas ngelihatnya. Mau bilang kalau "Aku nggak bisa pakai COrel"> HEY!! Nyadar nggak? Kalian sekolah 3 tahun itu belajar apa? Kok sampai kebangetan bilang nggak bisa Corel. Disini nggak menuntut harus bagus kan? Masa dasarnya corel aja nggak bisa. Untuk ngasih background aja nggak b isa? Itu sih kebangetan namanya. Dan herannya lagi, semua seakan akan aku sanggup ngerjakan. Aku juga manusia. I'M NOT A ROBOT. Yang dilempari tanggung jawab gitu aja dan kalian pergi nggak mau tahu. Taunya mau beres. Enak banget kalo gitu. Aku juga bisa kayak gitu. AKu taunya mau beres. Nggak peduli kamu bikinnya gimana, usahamu gimana, pengorbananmu gimana. SO what? Pokoknya taunya beres. Dan kalau nggak beres tinggal koar - koar aja. Gimana sih kok bisa nggak selesai? Kok bisa nggak jadi? Kok warnanya gini? Kok desainnya gini? kok gini? kok gitu? ngomong sih enak. Coba kalian bikin sendiri. Susah tauk. Dan aku bener bener sebel. Bisa nggak sih kalian aktif dan nggak hanya berpangku tangan dan bilang "nggak tau" "embuh ya" "gatau arek - arek" Oh, it's damn! Kalau seperti itu aku juga bisa jadi orang yang pasif kayak kalian. Kalo ditanyain jawabnya "nggak tayu" "emboh ya". Dan berpangku tangan. Tapi paling nggak aku bakal urus kelompokku sendiri. Tapi paling nggak aku masih punya tanggung jawab sama kelompokku sendiri. Dan aku lepas tanggung jawab dalam kelompok lainnya. Untuk menjadi seseorang yang egois itu gampang buat aku. Tapi apa? Kalau nggak ada yang ngurus apa akan ada yang peduli? apa akan ada yang nyadar? Enggak kan? Paling bisanya juga menyalahkan  orang. "Lha si A gini" "Lha si B gitu" "Lha si C nggak mau gini". Bisanya cuman protes. Coba dong berusaha, jangan cuma menyalahkan orang lain. Memang aku nggak sempurna. Dan aku nggak lebih baik dari kalian. Dan aku juga bukan Miss Perfect. Dan aku nggak munafik. Tapi paling nggak aku maih berusaha semampuku. Aku masih care dan berusaha aktif dan nggak hanya berpangku tangan dan bilang "NGGAK TAU YA". Dan punya inisiatif sendiri untuk bikin layout kelompokku tanpa tunggu dikomando dulu. Emangnya bebek, yang apa apa harus nunggu disuruh dulu. Inisiatif dong inisiatif. Oh, man!! Aku bener - bener muak.

Komentar

Postingan Populer